Minggu, 11 Oktober 2009

Pengertian Merek(PERILAKU KONSUMEN)

PENGERTIAN MEREK

Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam masyarakat, asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan kesetiaan konsumen terhadap merek yang tinggi.Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam masyarakat, asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan kesetiaan konsumen terhadap merek yang tinggi.

Dengan adanya merek yang membuat produk yang satu beda dengan yang lian diharapkan akan memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya berdasarkan berbagai pertimbangan serta menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek (brand loyalty). Kesetiaan konsumen terhadap suatu merek atau brand yaitu dari pengenalan, pilihan dan kepatuhan pada suatu merek.

Dengan adanya merek yang membuat produk yang satu beda dengan yang lian diharapkan akan memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya berdasarkan berbagai pertimbangan serta menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek (brand loyalty). Kesetiaan konsumen terhadap suatu merek atau brand yaitu dari pengenalan, pilihan dan kepatuhan pada suatu merek.

Merek adalah suatu lambang dari suatu produk yang bias mengangggkat produktifitas produk tersebut di pasar konsumen.

Pemberian merek pada suatu produk tidak boleh memiliki yang sudah dimiliki oleh produk lain.Sebab , dengan begitu , konsumen akan kebingungan untuk memilihnproduk yang harus di belinyaDengan adnya merek , maka konsumen akan bias mengenal produk yang akan di beli.Dan mempermudah konsumen tersebut untuk memiliki produk tersebut.

Pemilihan merek bias di lakukan dengan memilih nama merek yang mudah di ingat oleh konsumen, sebab dengan itu , konsumen tidak akan kesulitan untuk mencari produk tersebut.

Suatu produk juga bias memilih merek yang unuk , dengan nama merek yang unik , konsumen akan merasa penasaran unutk mengetahui tentang produk tersebut.dan mungkin akan mencarinya produk apa yang ada di balik nama merek yang unik tersebut.

Merek juga tidak boleh mengandung nama , lambang , yang menyinggung orang lain da terutama melanggar hokum.Disamping itu suatu produk juga harus mempunyai nama merek yang sudah sah dan di lindungi oleh hokum..

Pemilihan suatu merek juga mempengaruhi kelarisan suatu produk di pasar konsumen.Hal tersebut bias di sebabkan oleh kesalahan dalam pemilihan merek.

Jadi kesimpulannya, “ Pemilihan suatu merek yang benar , mudah di ingat oleh konsumen tidak melanggar hokum , bias mengangkat produktifitas produk yang di pasarkan :……………


Referensi.....

      1. Strategi, Jenis/Macam Dan Pengertian Merek / Merk / Brand Produk Barang Dan Jasa - Manajemen Pemasaran

      2. DITJEN-HKI
        Strategi, Jenis/Macam Dan Pengertian Merek / Merk / Brand Produk Barang Dan Jasa - Manajemen Pemasaran

Tidak ada komentar: