Kamis, 20 Mei 2010

Proposisi dalam Bahasa Indonesia

Proposisi dalam Bahasa Indonesia
Kalimat yang tidak dapat dijadikan proposisi yaitu:
1. Kata tanya
Contoh: Apa yang akan kamu lakukan.
2. Kalimat perintah
Contoh: Tolong keluar dari ruangan ini
3. Kalimat yang mengandung makna harapan
Contoh: Semoga hari ini turun hujan.
Kalimat proposisi dibagi menjadi 4 aspek, yaitu berdasarkan bentuk, sifat, kualitas, dan kuantitas.


1. Berdasarkan Bentuk

Ada 2 jenis proposisi berdasarkan bentuk, yaitu:
a. Proposisi tunggal, yaitu proposisi yang terdiri atas 1 subjek dan 1 predikat.
Contoh :
b. Proposisi majemuk, yaitu proposisi yang terdiri dari 2 predikat.
Contoh : Manusia yang hidup sehat harus rajin olahraga dan makan makanan yang bergizi.
2. Berdasarkan Sifat
Ada 2 jenis proposisi berdasarkan sifat, yaitu:
a. Proposisi Kategorial, adalah proposisi yang berhubungan antara subjek dan predikat tidak memerlukan syarat apapun.
b. Proposisi Conditional, adalah proposisi yang hubungan subjek dan predikat memerlukan syarat tertentu.
Contoh : Seandainya para pejabat di Negara ini jujur dan bertanggungjawab maka tidak akan ada korupsi.

Proposisi Conditional dibagi 2 :
1. Hipotesis, adalah proposisi yang memerlukan syarat.
2. Disjunctive, adalah proposisi yang mengandung 2 pilihan.
Contoh : Gusdur itu budayawan atau ulama.
3. Berdasarkan kualitas
Ada 2 jenis proposisi berdasarkan kualitas, yaitu:
a. Proposisi Afirmatif atau positif, adalah proposisi dimana ada kesesuaian antara subjek dan predikat.
Contoh : Semua dosen adalah orang pandai.
b. Proposisi Negatif, adalah tidak ada kesesuaian antara subjek dan predikat.
Contoh : Semua badak adalah gajah.
4. Berdasarkan Kuantitas
Ada 2 jenis proposisi berdasarkan kuantitas, yaitu:
a. Umum atau universal
contoh : Semua makhluk hidup pasti akan mati.
b. Khusus atau spesifik
contoh : Sebagian binatang yang hidup di daratan dapat terbang.

Referensi:
fauziqbal

Tidak ada komentar: